Tips Menetasken Telur Merpati Tinggi

1. Menyiapkan indukan
Pilih indukan merpati tinggi yang tlah jawara yang umurnya sudah cukup dewasa (diatas 2 tahun) dan sesuai dengan selera, baik gaya terbang merpati tinggi maupun sifat - sifat keberaniannya / petarungnya. Calon indukan merpati tinggi atau merpati kolongan ini harus diberi asupan yang cukup, baik protein, karbohidrat, dan mineral maupun vitaminnya.

2. Menyiapkan sarang
Sarang merpati tinggi sebaiknya dibuat kotak dan diberi alas yang cukup tebal dari bahan - bahan alami, seperti dahan pohon yang kecil - kecil, rumput - rumput kering, daun cemara, dll. Bahan - bahan ini di taruh saling - silang agar terdapat rongga udara di bawah telur hingga suplai O2 untuk metabolisme inti sel telur (calon embrio) terjamin dan sebagai alas telur merpati tinggi agar tetap lentur hingga telur merpati tinggi tidak pecah walaupun dibebani tubuh induknya. Bahan - bahan alami masih mengandung energi yang hangat yang bisa membantu mempertahankan suhu sarang tetap hangat dan stabil hingga calon embrio merpati tinggi tumbuh dengan sempurna dan tidak mati.

3. Memilih telur
Ukuran telur merpati tinggi / merpati tinggian / merpati kolongan tidak sama antara telur merpati tinggi yang satu dibandingkan dengan telur merpati tinggi / merpati tinggian lainnya, namun perlu diperhatikan telur merpati tinggi yang bagus tentu telur merpati tinggi yang lebih besar, hingga pertumbuhan embrionya bisa lebih maksimal. Klo telur kecil material dan ruang untuk pertumbuhan embrio kurang maksimal, hingga anak merpati tinggi yang diharapkan menetas malah mati sebelum waktunya dan kalaupun menetas anakan yang dihasilkan setelah dilatih tidak sesuai dengan yang diharapkan. Isi telur terdiri dari 2 warna yaitu putih telur (albumin)dan kuning telur. Telur dengan albumin lebih banyak / berat akan menghasilkan anak jantan.
Biasanya telur merpati tinggi yang mengandung albumin lebih banyak / lebih berat berbentuk lebih lonjong dibandingkan dengan telur dengan volume sama dan mnegandung albumin yang lebih sedikit  / ringan. Cara mengukur yang mudah adalah dengan cara di masukan ke dalam air dalam ember, telur yang tenggelam lebih dalam berarti berat jenisnya lebih besar. telur yang terbuahi akan terbentuk kuning telur yang berembrio (ada inti sel telur). Mudahnya bisa dilihat dengan cara telur ditaruh di atas bolam lampu yang dinyalakan akan terlihat didalam kuning telur terdapat sebagian warna yang lebih pekat / gelap.



4. Menyiapkan pengasuh
Pengasuh merpati tinggi juga berperan besar dalam mewriskan sifat - sifat kepada anak merpati tinggi / merpati tinggian yang di asuhnya. Begitu telur menetas secara alamiah, kelenjar - kelenjar tubuh / tembolok induk menghasilkan susu yang biasanya disebut dengan susu tembolok, baik induk jantan maupun induk betinanya. Susu tembolok ini berperan besar dalam mempengaruhi pertumbuhan fisik dan mental anak - anak yang di asuhnya. Oleh karenanya pilih pengasuh yang masih saudara dari indukan yang akan di ambil anaknya. Pengasuh merpati tinggian juga harus diberi asupan yang cukup, baik protein, karbohidrat, dan mineral maupun vitaminnya. Pengasuh merpati tinggian yang cerdas akan menghasilkan anak asuh yang cerdas pula.

5. Masa mengeram
Masa mengeram telur merpati tinggi / merpati tinggian rata - rata 16 hari sejak mulai dierami. Sebelum mencapai 16 hari telur ini harus dikontrol pertumbuhan embrionya
1. Masa eram 4 hari telur di cek pertumubuhan embrionya  denagn cara di taruh di atas bolam lampu, apakah sudah ada guratan - guratan benang - benang darah dalam dinding telur. Jika tidak ada,  berarti embrio tidak tumbuh, telur tidak jadi
2. Masa eram 10 hari pertumbuhan embrio sudah mendekati sempurna, telur sudah hitam pekat tinggal menyisakan sedikit rongga udara
3. Masa eram 14 -15 hari anak merpati sudah mulai mematok - matok dinding telur untuk mencari jalan keluar, telur sudah mulai berlubang
4. Pada hari ke 16 anak merpati sudah menemukan jalannya alias menetas

Selasa, 27 Desember 2011 di 18.10

0 Comments to "Tips Menetasken Telur Merpati Tinggi"

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan sopan.